Sedangkan ThinkPad X100e adalah laptop ultraportable kelas profesional pertama dari Lenovo yang akan dijual dengan harga di bawah US$ 500. Azis Wonosari, Business Development and Technical Manager Lenovo Indonesia, mengatakan jika bicara soal laptop ultraportable, orang pasti akan mengkaitkannya dengan netbook, laptop mini berukuran layar 10 atau 11 inci.
"Tetapi X100e ini bukan netbook karena layarnya lebih besar (11,6 inci) dengan CPU berperforma tinggi," ujarnya di acara peluncuran kedua produk ini di Plaza Indonesia Jakarta, hari ini.
ThinkPad X100e juga mendukung sistem operasi kelas profesional dan bisnis, tak seperti netbook kebanyakan yang bersistem operasi home version. Meski ultraportabel, seri ini masuk ke tingkatan laptop profesional karena fitur-fiturnya memenuhi kebutuhan komputasi enterprise atau bisnis.
Antara lain dilengkapi pilihan prosesor AMD Athlon Neo single-core dan dual-core serta Turion dual core, untuk menghadirkan kinerja kuat yang diperlukan untuk multitasking dan menjalankan aplikasi kantor pada umumnya. X100e juga mendukung sistem operasi korporat seperti Microsoft Windows 7 Professional.
Desainnya X100e kecil dan ringkas agar nyaman digunakan dengan berat mulai 3 pon (1,36 kg). Selain layar 11,6 inci definisi tinggi yang memberi ruang layar memadai, keyboardnya ISO full-size yang dilengkapi multitouch touchpad dan trackpoint untuk memudahkan navigasi.
Desain keyboard baru ini menampilkan tombol lebih besar. Tombol-tombol yang jarang dipakai seperti System Request dan embedded number pad, dihilangkan. "Para profesional yang sebelumnya terbiasa dengan laptop 14 inci juga tidak akan canggung menggunakan seri X100e ini," kata Azis. Seri X100e ini juga dilengkapi konektifitas nirkabel Wi-Fi 802.11n, Bluetooth dan 3G opsional.
Sedangkan untuk ThinkPad Edge, selain tiga konektifitas tersebut juga dilengkapi konektifitas Wi-Max (opsional). Laptop untuk UKM ini dilengkapi pilihan prosesor AMD Turion dual-core dan Athlon Neo atau Intel Core 2 Duo ultra low voltage dan prosesor dual core standar.
Pengguna bisa memilih dua opsi prosesor ini. Jika mengutamakan performa grafis dan harga yang lebih murah, pengguna bisa memilih prosesor AMD. Sedangkan jika menginginkan konsumsi daya rendah sehingga baterai bisa bertahan lebih lama, pengguna bisa memilih Edge dengan prosesor Intel. "Dengan prosesor Intel, laptop bisa digunakan hingga 8 jam," ujarnya.
Sandy Lumy, Country Manager Commercial Business Lenovo Indonesia, mengatakan dua seri terbaru ini berbeda dengan ThinkPad sebelumnya. Jika seri-seri ThinkPad terdahulu bermodel klasik dengan desain kotak serta memiliki satu warna utama yakni hitam, "Kali ini Thinkpad hadir dengan inovasi baru namun tetap mempertahankan tradisi laptop ThinkPad yang mengutamakan kehandalan."
Dua seri ini memang hadir dengan pilihan warna baru selain hitam. ThinkPad Edge hadir dengan pilihan warna Midnight glossy, midnight soft black atau heathwave red. Selain itu, warna pita perak mengkilat mengemas bagian luar seri ini. Adapun X100e akan menawarkan pilihan warna heatwave red dan midnight black.
ThinkPad Edge versi 13 inci akan tersedia mulai pekan depan dengan harga mulai US$ 679. Versi 14 dan 15 incinya baru tersedia mulai kuartal kedua 2010. Sementara ThinkPad X100e juga sudah tersedia mulai pekan depan dengan harga mulai US$ 499.
0 komentar:
Posting Komentar